Setiap kali Abu Bakar melihat beliau, maka dia berkata,"Yang terpercaya dan pilihan, kepada kebaikan dia menyeru. Seperti bulan purnama yang mengenyahkan kegelapan."
Jika sedang marah, muka beliau memerah, seakan-akan kedua tulanh pipinya terbelaj buah delima.
Jabir bin Samurah berkata, "Kedua lengannya halus dan lembut, jika tertawa hanya tersenyum, dan setiap kali aku memandangnya, maka kukatakan, "Dua matabyang bercelak, tetapi tidak layaknya celak. "
Ibnul Abbas berkata, "Ada celah di antara gigi-gigi serinya. Jika sedang berbicara, terlihat ada semacam cahaya yang memancar dari gigi-gigi seri itu. "
Leher beliau seperti leher boneka yang terbuat dari perak yang mengkilat, mulutnya indah dan lebar, jenggotnya lebat, keningnya lebar, hidungnya indah, kedua pipinya lembut dan empuk, dari leher depannya hingga ke pusarnya melaju seperti tongka, hanya di dada dan perutnya yang ada bulunya, lengan dan betisnya juga ada rambutnya, perut dan dadanya sama-sama bidang, pergelangan tangannya panjang, telapak tangannya lebar, bentuk tulang lengan dan betisnya bagus, telapak kakinya yang tengah melengkung, anggota-anggota badannya panjang, jika badannya condong, maka condongnya itu kuat, langkah-langkah kaki itu lebar dan berjalan dengan tenang.
Anas berkata, "Aku tidak pernah menyentuh kain sutra yang lebih halus daripada telapak tangan Nabi Shollallahu 'Alaihi Wasallam. Aku tidak pernah mencium suatu oroma,minyak kasturi atau bau apapun yang lebih harum daripada aroma dan bau Rasulullah Shollallahu 'Alaihi Wasallam.
Abu Juhaifah berkata, "Aku pernah memegang tangan beliau lalu kutempelkan di wajahku. Ternyata tangan beliau lebih dingin daripada es dan lebih harum daripada aroma minyak kasturi. "
Jabir bin Samurah berkata, selagi dia masih kecil, "Beliau pernah mengusap pipiku. Kurasakan tangannya benar-benar dingin dan harum, seakan-akan beliau beliau baru mengeluarkannya dari tempat penyimpanan minyak wangi. "
Anas berkata, "Butir-butir keringatnya seperti mutiara. "Ummu Salamah juga berkata, "Keringatnya lebih harum daripada minyak wangi."
Jabir berkata, "Beliau tidak melewati jalan lalu seseseorang membuntutinya melainkan dia bisa mengetahui bahwa beliau telah lewat, dari keharuman bau keringatnya. "
Di antara kedua bahunya ada cincin nubuwah seperti telur burung merpati.
Allahu akbar, ya Allah anugerahkan kepada kami berjumpa dengan baginda Rasulullah Shollallahu 'Alaihi Wasallam walau hanya sebatas mimpi. Amin
إرسال تعليق