PENGARANG KITAB IQRO PANEN PAHALA

 
KH. As'ad Humam sosok pengarang sebuah kitab masyhur bagi umat Islam terutama bagi mereka yang pernah nyantri di TPA/TPQ. Kitab yang mudah untuk dipahami dan dipelajari, kitab yang banyak melahirkan generasi qurani, santri yang mahir dalam membaca Al-Quran. 

Kitab Iqro', ya itulah nama kitabnya. Penulis dari sejak kecil dulu selalu belajar menggunakan kitab ini di awal belum bisa membaca Al-Quran hingga sekarang pun masih menggunakan kitab Iqro' ketika mengajar santri di Rumah Quran. Penulis yakin, bukan hanya di Rumah Quran saja yang menggunakan kitab ini, setiap tempat belajar Al-Quran mayoritas menggunakan kitab Iqro ini walaupun ada sebagian mungkin yang tidak. 

Yang jadi pokok pembahasan kita bukan itu, yang menjadi pembicaraan kita yakni betapa banyak pahala yang mengalir kepada bapak kiyai haji As'ad Humam ini. Bayangkan, bila 1 huruf 1 kebaikan,  berapa pahala yang sudah didapat oleh beliau sebagai seorang pengarang kitab Iqro ini. 

Panen pahala tentunya, inilah yang disebutkan pada hadits Rasulullah Shollahu 'Alaihi Wasallam amalN yang tidak akan terputus walaupun oarang bersangkutan sudah meninggal dunia. Inilah yang disebut dengan amal jariyah dan ilmu yang bermanfaat. 

"Jika meninggal anak Adam, maka terputuslah Amalny kecuali tiga perkara. Sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak yang sholeh dan sholehah yang selalu berdoa untuk orang tuanya."

Patutlah kita iri kepada beliau, peninggalan beliau di gunakan seluruh anak di pelosok negeri ini, sudah pasti panen pahala, sedangkan kita? Apa yang sudah kita lakukan. Apa yang akan kita wariskan kepada anak cucuk generasi kita. Apa yang kita siapkan untuk menghadap Allah ta'ala.  

Paling tidak dengan ilmu yang kita punya, kita ajarkan huruf demi huruf melalui kitab Iqro' ini. Satu huruf yang kita ajarkan pun akan mendapat 10 kebaikan. 

Muncul pertanyaannya, bagaimana mengajarkannya sedangkan aku saja belum lancar membacanya. Jawabnya adalah kita sediakan fasilitas berupa buku iqro ini untuk anak-anak Rumah Quran, TPA,TPQ Pesantren dan lembaga-lembaga yang mengajarkan Al-Quran, sehingga kitapun kebagian pahala dari apa yang dibaca oleh para santri dari buku iqro ini. 

"Mengalir pahala bagi pengarang kitab iqro, mengalir pahala bagi pencetaknya,  mengalir pahala pengajarnya, mengalir pahala bagi anda yang memfasilitasi kitab iqro untuk sarana belajar santri." 

Mari ambil bagian biar kita juga panen pahala seperti apa yang dipanen oleh pengarang kitab Iqro-KH. As'ad Humam rahimahullah

Post a Comment

أحدث أقدم